Adaptive Security Architecture
Adaptive Security Architecture merupakan pendekatan keamanan informasi yang mempekerjakan taktik dan alat-alat modern untuk menggagalkan serangan pada jaringan oleh penjahat cyber. Hal ini dapat dianggap sebagai cara "mengalahkan tuan Cybercrime dalam permainan mereka sendiri".
Adaptive Security Architecture merupakan pendekatan keamanan informasi yang mempekerjakan taktik dan alat-alat modern untuk menggagalkan serangan pada jaringan oleh penjahat cyber. Hal ini dapat dianggap sebagai cara "mengalahkan tuan Cybercrime dalam permainan mereka sendiri".
Dengan demikian, organisasi tidak harus semata-mata mengandalkan mekanisme pencegahan karena para penjahat cyber yang terus menerus "upping" permainan mereka dan tidak menyerah dalam meluncurkan serangan pada jaringan rentan.
Dalam istilah sederhana, Adaptive Arsitektur Keamanan berarti memiliki langkah-langkah keamanan yang fleksibel di tempat untuk dapat melindungi informasi organisasi. Ini melampaui pertahanan perimeter tradisional dari potensi ancaman.
Komplektisitas bisnis digital dan ekonomi algoritma dikombinasikan dengan “industri hacker” yang muncul secara signifikan meningkatkan ancaman di permukaan bagi suatu organisasi. Mengandalkan perimeter pertahanan dan keamanan berbasis aturan tidak akan lagi memadai, terutama karena organisasi mengeksploitasi lebih banyak layanan berbasis cloud dan API yang terbuka (open API) bagi pelanggan dan mitra mereka untuk menginterasikan dengan sistem mereka.
Teknologi Iris Scanner
Bagian tubuh manusia yang akan dibahas adalah iris mata dengan tujuan membangun sistem utama sebuah keamanan sebuah perusahaan, dengan menggunakan teknologi biometric iris mata dan mengetahui proses pengenalan dan pencocokkan image iris dengan iris yang terdapat dalam database menggunakan metode KMP. Output penelitian ini berdasarkan hasil verifikasi dari obyek yang tidak bergerak. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah dengan menggunakan software Visual Basic Net 2008 serta proses pengenalan dan pencocokkan menggunakan metode Knuth Morris Pratt.
Bagian tubuh manusia yang akan dibahas adalah iris mata dengan tujuan membangun sistem utama sebuah keamanan sebuah perusahaan, dengan menggunakan teknologi biometric iris mata dan mengetahui proses pengenalan dan pencocokkan image iris dengan iris yang terdapat dalam database menggunakan metode KMP. Output penelitian ini berdasarkan hasil verifikasi dari obyek yang tidak bergerak. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah dengan menggunakan software Visual Basic Net 2008 serta proses pengenalan dan pencocokkan menggunakan metode Knuth Morris Pratt.
Sejarah Teknologi Iris Scanner
Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup, sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti Ukuran. Jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup. Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh (individu). Dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik manusia yang dapat mencakup pengenalan wajah, sidik jari, pengenalan suara, scan retina, dll.
Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup, sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti Ukuran. Jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup. Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh (individu). Dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik manusia yang dapat mencakup pengenalan wajah, sidik jari, pengenalan suara, scan retina, dll.
Karena kerumitannya, Biometric adalah tipe otentikasi yang paling mahal untuk diimplementasikan. Tipe ini juga sangat sulit dipelihara karena sifat ketidaksempurnaan dari analisisbiometric. Sangat dianjurkan untuk berhati – hati karena beberapa masalah utama dari eror biometric diantaranya, sistem mungkin bisa menolak subjek yang memiliki otoritas. Kesalahan seperti ini biasa disebut False Rejection Rate (FRR). Dan disisi lain biometric juga bisa menerima subjek yang salahdan seperti ini biasa diistilahkan False Acception Rate (FAR). Tapi teknologi ini juga mempunyai sisi positif, salah satunya mungkin bisa diambil contoh dari Retinal Scan yang sangat impossible untuk diduplikasikan.
Penggunaan Teknologi Iris Mata
Ide untuk identifikasi retina pertama kali disusun oleh Dr. Carleton Simondan & Dr. Goldstein Isadore yang telah diumumkan di New York State Journal of Medicine pada tahun 1935. Konsep untuk perangkat pemindaian retina muncul pada tahun 1975. Pada tahun 1976, Robert "Buzz" Hillmem membentuk sebuah perusahaan bernama Eye Dentify, Inc, dan membuat upaya penuh waktu untuk meneliti dan mengembangkan alat tersebut.
Ide untuk identifikasi retina pertama kali disusun oleh Dr. Carleton Simondan & Dr. Goldstein Isadore yang telah diumumkan di New York State Journal of Medicine pada tahun 1935. Konsep untuk perangkat pemindaian retina muncul pada tahun 1975. Pada tahun 1976, Robert "Buzz" Hillmem membentuk sebuah perusahaan bernama Eye Dentify, Inc, dan membuat upaya penuh waktu untuk meneliti dan mengembangkan alat tersebut.
Pada tahun 1978, cara-cara khusus untuk scanner retina telah dipatenkan, diikuti oleh model komersial pada tahun 1981. Pengertian dari retina scan itu sendiri adalah salah satu teknologi biometri yang memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi yang mampu meneliti lapisan pembuluh darah dibelakang selaput mata. Tapi tingkat akurasi dari retina scan sendiri bisa menurun apabila terjadi gangguan pada selaput mata. Contohnya, bila mata sudah mulai rabun atau katarak maka alat yang digunakan untuk mendeteksi tidak dapat mengenali identitas si Pengguna.
Scanner retina biasanya digunakan untuk keperluan otentikasi dan identifikasi. Retinal scanning telah digunakan oleh beberapa instansi pemerintah termasuk FBI, CIA, dan NASA. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemindaian retina telah menjadi lebih komersial populer. Pemindaian retina juga memiliki aplikasi medis. Penyakit menular seperti AIDS, sifilis, malaria, cacar air, dan penyakit Lyme serta penyakit keturunan seperti leukemia, limfoma, dan anemia sel sabit dampak mata. Kehamilan juga mempengaruhi mata.
Cara Kerja Iris Scanner
Teknologi Iris Scanner pada perangkat Galaxy Note 7 dapat bekerja dengan cepat berkat adanya IR LED (infrared light emitting diode), merupakan bagian yang dapat memancarkan cahaya inframerah pada kisaran spektrum radiasi elektromagnetik (700 nm – 1 mm).
Teknologi Iris Scanner pada perangkat Galaxy Note 7 dapat bekerja dengan cepat berkat adanya IR LED (infrared light emitting diode), merupakan bagian yang dapat memancarkan cahaya inframerah pada kisaran spektrum radiasi elektromagnetik (700 nm – 1 mm).
IR LED biasanya digunakan pada perangkat-perangkat elektronik seperti remote televisi yang akan bertindak layaknya lampu sorot, tetapi cahaya yang dihasilkan tidak akan terlihat oleh mata telanjang. Dalam kasus Galaxy Note 7, bagian IR LED terletak persis di samping Iris Camera,memungkinkan sensor untuk menangkap iris pengguna bahkan dalam kondisi cahaya rendah.
Kelebihan dan Kekurangan Iris Scanner
Iris Scanner memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihan dari teknologi ini adalah keamanan yang cukup tinggi dibandingkan teknologi sebelmunya. Teknologi ini cepat dalam memverifikasi sebuah data. Iris Scanner dapat digunakan untuk melindungi sebuah informasi atau data yang penting, juga mempunyai tingkat presisi yang tinggi. Namun teknologi ini masih cenderung mahal dibanding pemindai biometric lainnya. Tidak semua orang dapat menggunakan teknologi ini karena Iris Scanner hanya dapat mendeteksi mata dalam kondisi normal, jadi bila seseorang menderita penyakit seperti katarak tidak dapat menggunakan teknologi ini karena sensor tidak dapat mengenali bentuk iris. Teknologi ini juga masih sangat asing bagi masyarakat umum, karena belum banyak instansi yang menggunakan fitur ini, sehingga sampai sekarang masih menggunakan pemindai sidik jari.
Kesimpulan
Teknologi biometrik sudah mengalami kemajuan yang sangat signifikan dalam membantu memproteksi sebuah perusahaan, iris scanner adalah salah satu dari banyak inovasi yang digunakan dalam bidang keamanan. Iris scanner ini membaca pengguna lewat sel saraf dibelakang sel selaput mata, sehingga hanya orang yang terdaftar dalam sistem yang mampu mengakses iris scanner. Sebenarnya inovasi ini sudah muncul pada tahun 1975 oleh Dr. Carleton Simondan & Dr. Goldstein Isadore namun dikembangkan kembali oleh Robert "Buzz" Hillmem dengan tujuan komersial oleh pabrik Eye Dentify, Inc. Begitu juga dengan Samsung yang memberikan fitur iris scanner pada Galaxy Note 7 dengan tujuan meningkatkan keamanan dan menjadi sebuah fitur unggulan yang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.
Teknologi biometrik sudah mengalami kemajuan yang sangat signifikan dalam membantu memproteksi sebuah perusahaan, iris scanner adalah salah satu dari banyak inovasi yang digunakan dalam bidang keamanan. Iris scanner ini membaca pengguna lewat sel saraf dibelakang sel selaput mata, sehingga hanya orang yang terdaftar dalam sistem yang mampu mengakses iris scanner. Sebenarnya inovasi ini sudah muncul pada tahun 1975 oleh Dr. Carleton Simondan & Dr. Goldstein Isadore namun dikembangkan kembali oleh Robert "Buzz" Hillmem dengan tujuan komersial oleh pabrik Eye Dentify, Inc. Begitu juga dengan Samsung yang memberikan fitur iris scanner pada Galaxy Note 7 dengan tujuan meningkatkan keamanan dan menjadi sebuah fitur unggulan yang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.
EmoticonEmoticon